PADANG PANJANG (SumbarFokus)
Kota Padang Panjang diwarnai penurunan harga pada 14 komoditas dan kenaikan harga pada enam komoditas usai Idulfitri 1444 H. Meskipun demikian, tidak ada kenaikan dan penurunan yang terlalu signifikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumberdaya Alam Putra Dewangga, Jumat (5/5/2023).
Dikatakan Putra, beberapa komoditi strategis yang masih melanjutkan kestabilan harga sepanjang Ramadan dan Idulfitri, hingga minggu pertama Mei ini adalah beras, tepung, gula, minyak goreng kemasan premium dan minyak goreng kemasan sederhana.
“Sementara harga bawang merah semakin membaik (naik) mencapai Rp31.375. Ini semakin mendekati Harga Acuan Pedagang (HAP) sebesar Rp36.500. Stoknya tersedia cukup di Pasar Pusat,” kata Putra.
Sedangkan komoditi strategis yang mengalami penurunan harga adalah daging segar yang dua pekan berturut-turut turun menjadi Rp145.000/kg. Lalu minyak goreng curah, telur ayam ras, daging ayam broiler, dan cabai merah.
Penurunan harga cabai merah disebabkan karena masuknya masa panen tanaman cabai yang berasal dari Gerakan Tanaman Cabai se-Sumatera Barat termasuk di Kota Padang Panjang.
Di samping itu, terangnya, penurunan harga yang terjadi pada sejumlah komoditas juga disebabkan karena mulai berkurangnya permintaan usai libur Lebaran.
“Kita bersyukur sudah berhasil mengupayakan agar harga-harga pangan strategis tersebut dapat relatif terkendali sepanjang Ramadan dan Idulfitri di Padang Panjang,” katanya. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.