Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan BI Sumbar, Endang Kurnia Saputra Fokus pada Tiga Hal Ini

Wahyu Purnama A (kanan) dan Endang Kurnia Saputra (kiri). (Foto: YEYEN)

PADANG (SumbarFokus

Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi dipimpin oleh Kepala yang baru, Endang Kurnia Saputra. Endang menggantikan Wahyu Purnama A., yang kemudian mendapat amanah baru di BI Pusat untuk mengkoordinir program pengembangan ekonomi syariah secara nasional.

Mengemban amanah yang baru, Endang menegaskan bahwa dirinya akan fokus pada tiga hal utama untuk Sumatera Barat.

“Saya fokus pada tiga i. Pertama, menurunkan inflasi. Kedua, pertumbuhannya kan perlu didorong untuk Sumbar, saya fokuskan pada mendorong investasi. Ketiga, mendorong inovasi daerah. Misalnya, inovasi terkait dengan ekonomi digital,” ungkap Endang pada wartawan, saat diwawancara usai acara pengukuhannya menjabat Kepala Perwakilan BI Sumbar, Senin (20/2/2023).

Endang menyebut, pihaknya menyadari Sumbar memiliki banyak potensi, sehingga bukan tak mungkin kondisi perekonomian Sumbar terus mengalami perbaikan. Endang juga optimis bahwa Sumbar akan terus mengalami kemajuan.

Senada, Wahyu Purnama A, yang sebelumnya menjabat posisi Kepala Perwakilan BI Sumbar dan kini ditugaskan ke Pusat, juga menegaskan bahwa potensi yang dimiliki Sumbar sangat besar.

“Bukan hanya di lapangan usaha pertanian, tetapi juga pariwisata dan ekonomi kreatif. Itu menjadi potensi yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi Sumbar, yang juga menjadi pertumbuhan ekonomi baru dan memberi dampak,” sebutnya.

Dikatakan, masifnya pengembangan ini akan bisa mempengaruhi sector-sektor lain, seperti perdagangan dan transportasi.

“Semuanya akan bangkit (dengan bangkitnya pariwisata). Dengan majunya pariwisata Sumbar, dengan semangat Visit West Sumatera 2023, perekonomian Sumbar akan kembali di atas lima persen,” optimisme Wahyu.

Wahyu jumpa menyampaikan rasa yakin dengan hadirnya Endang Kurnia Saputra dalam memeimpin BI Sumbar.

“Pak adang ini sudah sangat berpengalaman; di Bengkulu, Sulsel, dan DKI. Insyaallah sinergi pemprov dan BI akan jadi makin baik,” ujarnya.

Endang Menggantikan Wahyu

Hari itu, Senin, memang telah digelar pengukuhan resmi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Endang Kurnia Saputra. Endang menggantikan pimpinan sebelumnya, Wahyu Purnama A., yang selanjutnya diamanahkan oleh Bank Indonesia untuk bertugas memimpin program pengembangan ekonomi syariah di BI di Jakarta.

Upacara pengukuhan yang berlangsung Senin (20/2/2023) tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan mitra strategis BI, seperti perwakilan Pemprov Sumbar, Sekda Hansastri, senator Emma Yohana, dari DPD RI, perwakilan unsur Forkopimda Sumbar, perwakilan instansi vertikal, para kepala OPD, dan kepala daerah di Sumbar atau yang mewakili. Pengukuhan tersebut juga dihadiri langsung oleh Deputi Gubernur BI Aida S Budiman.

“Pergantian pimpinan ini lazim dilakukan di Bank Indonesia, mencerminkan adanya dinamika. Sekarang, kami minta Pak Wahyu untuk mengembangkan program ekonomi syariah di nasional,” ujar Aida.

Sementara, Endang Kurnia Saputra disebut Aida sebagai SDM Bank Indonesia yang sangat berpengalaman di BI.

“Adinda kami ini sudah berkarir lebih dari 20 tahun. Terakhir di Kantor Perwakilan Jakarta. Beliau ahli disabilitas keuangan. Insyaallah jadi mitra yang baik untuk Pemprov Sumbar,” ungkap Aida.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Hansastri menyampaikan apresiasinya pada dua orang SDM Bank Indonesia yang sangat mumpuni ini.

“Meski keadaan sulit, perekonomian Sumbar tumbuh, dilihat dari perbandingan dengan angka sebelumnya. Inflasi memang tinggi, tapi angka pengangguran menurun, mengindikasikan kesejahteraan masyarakat terjaga. Ini buah kerja sama dalam membangun Sumbar,” ujar Hansastri.

Diakui Sekda, BI merupakan mitra strategis. Dukungan BI, disebut, sangat besar manfaatnya, menginisiasi klaster-klaster berbasis ketahanan pangan maupun komoditas unggulan.

“Terima kasih pada Bapak Wahyu Purnama, lebih dari tiga tahun menjabat. Sangat berarti bagi kami. Selain melakukan tugas BI dalam membantu Pemda Sumbar, Pak Wahyu juga sangat concern terhadap pengembangan UMKM kerajinan asli Sumbar seperti tenun dan songket. Setiap pegawai BI diwajibkan memakai tenun silungkang. Itu sangat membantu UMKM. Ini kami ikuti, di setiap Kamis, kami memakai pakaian buatan lokal,” tutur Hansastri.

Dalam acara pengukuhan tersebut, diungkapkan juga oleh Deputi Gubernur BI bahwa perekonomian cukup terjaga, yang dilihat di angka akhir 2022 dan gambaran kondisi di 2023.

“Semua indikator perekonomian juga cukup baik. 2023 insyaallah terjaga. Tegangan Rusia Ukraina belum selesai. Kemungkinan resesi di Eropa dan Amerika masih terjadi. Kita tetap menjaga dan waspada,” tegas Deputi Gubernur BI Aida S Budiman. (003)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait