Minimalisir Rabies, DKP3 Sawahlunto Lakukan Eliminasi Anjing Liar

Eliminasi anjing liar petugas DKP3 Sawahlunto, dilakukan malam hari, meminimalisir terjadinya kasus rabies. (Foto: RIKI YUHERMAN/sumbarfokus.com)

SAWAHLUNTO (SumbarFokus)

Meminimalisir terjadinya kasus rabies yang disebabkan Hewan Penular Rabies (HPR), khususnya yang berasal dari gigitan anjing gila, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto melakukan eliminasi anjing liar di seluruh wilayah kota ini.

Bacaan Lainnya

Eliminasi anjing liar tersebut, dikarakan Kepala DKP3 Sawahlunto Henny Purwaningsih, juga melibatkan personel TNI, Polri, Sat Pol PP, Linmas, dan juga masyarakat.

“Eliminasi baru kita lakukan pada Juli 2023, dan ini juga sesuai dari permintaan masyarakat yang resah akibat banyaknya anjing liar berkeliaran. Dan sesuai evaluasi eliminasi-eliminasi sebelumnya, kurang efektif eliminasi pada siang, dicoba malam hari dan banyak yang terjaring. Ini pertama kali turun malam dan hasilnya cukup banyak ,” ujarnya.

Tahap awal ini, lanjutnya, dilakukan di kelurahan se-Kecamatan Lembah Segar dan Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin, dan terasa efektif dilakukan penjaringan di malam hari.

Sebelum turun lanjut Henny lagi, pihaknya juga memberikan pemberitahuan kepada masyarakat melalui desa dan kelurahan yang ada, agar mengandangkan hewan peliharaannya (anjing) sehingga tidak ikut terjaring petugas nantinya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait