PADANG (SumbarFokus)
Saat kita berkendara, terkadang ada rasa kesal dan ingin buru-buru untuk segera sampai ke tujuan. Semua rute telah disiapkan, jalan alternatif pun juga sudah direncanakan. Namun, segala hal bisa terjadi di jalan. Faktor manusia menjadi salah satu penyebab paling dominan dalam kecelakaan lalu lintas.
Mulai dari interaksi antara pengemudi dan pengguna jalan lain, kondisi kesehatan pengendara ketika mengemudikan kendaraannya, kelayakan armada yang digunakan, dan juga sisi emosional pengendara itu sendiri saat menghadapi situasi yang ada di jalan. Simak penjelasan melatih ketertiban berkendara.
- Berkendara dengan sabar
Memupuk kedewasaan dalam berkendara kelihatannya mudah, namun praktiknya sulit untuk diaplikasikan. Pengendara perlu memiliki kesabaran ekstra ketika menghadapi situasi tak terduga di jalan. Melatih kesabaran dalam berkendara bisa dimulai dari diri sendiri yang paham arah tujuannya mau ke mana.
Sebisa mungkin, pengendara perlu menanamkan prinsip “tidak masalah terlambat satu menit daripada mengorbankan nyawa diri sendiri”. Kalau urusannya sudah di jalan, semua jadi tanggung jawab masing-masing pengendara. Fokuslah dengan keselamatan diri sendiri.
- Perhatikan penggunaan klakson
Baik kendaraan bermotor maupun mobil pastinya dilengkapi dengan klakson. Tapi bukan berarti klakson dibunyikan sebagai alat untuk meluapkan kekesalan di jalan. Memencet klakson pun harus mengikuti etika yang berlaku dan tidak sembarangan untuk dibunyikan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.