SAWAHLUNTO (SumbarFokus)
Keberadaan homestay sebagai kekayaan lokal memiliki sejarah dan arti penting dalam membangun pariwisata dewasa ini. Untuk itu, sangat penting membangun sinergi antar pengelola homestay yang ada. Hal tersebut diungkapkan Walikota Sawahlunto Deri Asta saat membuka Festival Homestay Sumatra Barat, Riau, dan Jambi, di alun-alun Lapangan Segitiga Ombilin, Rabu (8/3/2023).
Wako Deri Asta berpesan agar pengelola mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan serta pelayanan homestay yang ada. Walikota menyebut, Pemko Sawahlunto komit memberikan dukungan, yakni dari segi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus dan pengelola homestay, melalui pelatihan dan lainnya.
“Pemko Sawahlunto mendukung penyelenggaraan Homestay Festival ini. Kita yakin melalui momen ini tercipta sinergi yang semakin baik dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan homestay di Sumbar, Riau, dan Jambi,” ungkapnya.
Ketua Asosiasi Homestay Sumatra Barat Kamsri Benty menjelaskan, dalam tiga hari rangkaian Homestay Festival (7-9 Maret) itu digelar sejumlah kegiatan, antara lain seminar pengurus homestay se-Sumatera Barat dan peresmian pameran UMKM.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.