PADANG (SumbarFokus)
Tubuh berfungsi lebih baik ketika cukup tidur dengan kualitas baik. Tak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa manfaat tidur berkualitas juga memengaruhi tingkat rasa kenyang dan lapar.
Menurut sebuah penelitian, kurang tidur dikaitkan dengan perubahan hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin, yang bisa membuat puasa lebih menantang. Studi juga mengatakan, tanpa kualitas tidur cukup dan konsisten, orang lebih rentan terhadap infeksi secara umum, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih darinya.
Dilansir laman Times of Oman pada Jumat (24/3/2023), ada tiga faktor penting yang mendasari kualitas tidur yakni jadwal tidur yang konsisten, jangka waktu tidur yang cukup tanpa gangguan, dan kebiasaan tidur “higienis” yang baik seperti mematikan layar.
Beberapa orang akan mengubah kebiasaan mereka secara drastis selama Ramadan, termasuk soal tidur. Kuncinya adalah tidur pada waktu yang sama dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Anda perlu mencoba untuk mendapatkan jumlah tidur yang disarankan yaitu tujuh sampai sembilan jam untuk orang dewasa. Ini akan membantu mengatur ritme sirkadian atau jam tubuh internal.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.