PADANG (SumbarFokus)
Setelah mengetahui segudang manfaat tapai singkong, Anda bisa mencoba membuat tapai singkong sendiri di rumah dengan cara mudah.
Perlu diketahui ketika membuat tapai singkong, jenis ragi yang digunakan perlu diperhatikan. Biasanya ragi yang digunakan untuk membuat tapai singkong adalah Saccharomyces cerevisiae dan biasanya membutuhkan waktu kurang lebih dua hingga tiga hari.
Cara Membuat Tapai Singkong ala Rumahan
Berikut tahapan cara membuat tapai singkong dengan mudah di rumah.
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 kg singkong segar
- 2 keping ragi tapai
- Beberapa lembar daun pisang yang sudah bersih
Cara membuat tapai singkong:
- Kupas bersih kulit singkong dan kerik bagian terluarnya.
- Potong-potong singkong sesuai selera dan cuci hingga bersih.
- Rebus atau kukus singkong hingga kurang lebih ¾ matang. Tingkat kematangan singkong dapat dilihat ketika singkong sudah empuk ketika ditusuk dengan garpu atau tusuk gigi.
- Setelah singkong matang ¾ nya, maka angkat singkong dan dinginkan. Biarkan singkong hingga dingin sepenuhnya, kurang lebih selama 10 jam.
- Setelah dingin, siapkan wadah plastik dengan tutup kedap udara dan lapisi wadah tersebut dengan daun pisang.
- Hancurkan kurang lebih dua keping ragi tapai singkong hingga benar-benar halus.
- Tata singkong di dalam wadah yang telah dilapisi dengan daun pisang.
- Kemudian taburi singkong dengan ragi yang telah dihaluskan.
- Tutup singkong yang sudah diberi ragi dengan daun pisang. Tutup kembali dengan tutup wadah. Sebagai catatan, agar proses fermentasi berhasil, pastikan bahwa seluruh singkong telah tertutup dengan baik dan terbalut dengan ragi secara sempurna.
- Simpan wadah di tempat kering, gelang dan berada di suhu ruang. Diamkan singkong selama kurang lebih dua hingga tiga hari.
Ada beberapa tips yang dapat Anda perhatikan ketika akan membuat tapai singkong di rumah.
Perhatikanlah sesaat setelah mengukus atau merebus tapai hingga ¾ matang, usahakan untuk tidak menyentuh singkong dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah singkong terkontaminasi bakteri yang ada di tangan serta menggagalkan proses fermentasi.
Alih-alih menyentuh dengan tangan, Anda bisa menggunakan sarung tangan steril, penjepit makanan maupun garpu ketika ingin memindahkan singkong.
Pastikan pula singkong telah matang dengan tingkat kematangan yang diinginkan, dengan mengeceknya menggunakan alat bantu seperti tusuk gigi, lidi, pisau atau garpu.
Setelah matang dan melalui proses fermentasi, sebaiknya segera simpan tapai singkong di dalam kulkas. Pastikan pula, bahwa singkong telah berada dalam kondisi yang dingin, sebelum ditaruh ke dalam wadah serta ditaburi dengan ragi.
Jika ingin mendapatkan manfaat dari tapai, tetapi bosan dengan rasa tapai yang itu-itu saja, Anda juga bisa mengolah tapai menjadi berbagai jenis camilan yang enak. Salah satu ide camilan sehat dan enak dari tapai singkong adalah rondo royal.
Bagi yang tidak tahu, rondo royal merupakan gorengan tapai khas Jepara yang memiliki rasa manis. Bahan utamanya adalah tapai singkong, tepung beras, tepung terigu dan gula merah.
Untuk membuat rondo royal, Anda perlu sedikit menghancurkan tapai singkong yang telah matang, kemudian mencampurnya dengan bahan-bahan lain. Setelah tercampur sempurna, goreng tapai hingga matang dan siap untuk dinikmati selagi hangat.
Selain rondo royal, tapai singkong juga biasa diolah menjadi bolu kukus, prol tapai, apem serta camilan tradisional khas lainnya. Rasa khas dari tapai singkong dengan campuran bahan untuk membuat kue-kue tradisional akan menciptakan cita rasa yang manis tetapi unik.
Apabila tidak ingin repot mengkreasikan tapai singkong, Anda bisa memanggang tapai singkong dan menambahkan dengan topping kesukaan seperti keju, misis coklat, susu atau bahkan kelapa parut yang telah diberi gula jawa.
Itulah penjelasan mengenai cara membuat tapai singkong ala rumahan. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.