Dalam kesempatan yang sama, dikatakan Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, hal ini merupakan peluang bagi masyarakat Pasaman. Melalui intervensi dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, telah banyak bantuan penguatan ekonomi di sekitar hutan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Khususnya di Kecamatan Bonjol yang merupakan kawasan wisata terpadu terintegrasi, Sabar berharap, kegiatan-kegiatan perhutanan sosial dapat turut menggali potensi Bonjol sebagai destinasi wisata.
“Sebagai destinasi wisata, akan ramai nanti kunjungan ke Bonjol. Tentu butuh produk-produk pertanian yang sudah dikemas, karena dengan ramainya kunjungan ke Pasaman, otomatis Pasar akan terbuka,” ujar Sabar.
Sementara, Satria Budi Dt. Jalelo, Ketua Kelompok HKM Musus Saiyo, menuturkan, kawasan hutan di Nagari Ganggo Hilia memiliki potensi tanaman jengkol, durian, manggis, kulit manis, pinang dan madu galo-galo. Sebelumnya, HKM Musus Saiyo juga sudah pernah mendapat bantuan pemerintah berupa 20 stup lebah madu Galo-Galo dan mesin pengupas pinang.(000/Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.