AGAM (SumbarFokus)
Konflik satwa liar kembali terjadi di Kabupaten Agam. Kekinian, kerbau miliki warga Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan mati, diduga diterkam harimau.
Kepala Resort BKSD Agam Rusdian membenarkan telah terjadi konflik satwa liar yang melibatkan harimau dan ternak warga.
Dikatakan, penemuan jejak kaki harimau di sekitar lokasi kejadian menguatkan dugaan kematian kerbau disebabkan terkaman harimau.
“Di TKP ditemukan beberapa jejak harimau. Lokasi berada sekitar 300 meter dari kawasan hutan lindung dan 1 km dari kawasan Cagar Alam Maninjau,” ujarnya, Sabtu (9/3/2024).
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya telah mengambil tindakan dengan memasang kamera jebak di sekitar lokasi kejadian untuk memantau aktivitas satwa liar tersebut.
“Jika dalam dua hari ke depan masih ditemukan tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar lokasi kejadian, maka akan dilakukan upaya penghalauan menuju kawasan Cagar Alam Maninjau,” ucap Rusdian.
Pihaknya mengimbau, masyarakat setempat untuk menjaga ternak mereka dengan membawa ternak ke dekat pemukiman sebagai tindakan pencegahan. (000/007)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.