PADANG (SumbarFokus)
Jumat (18/8/2023) malam, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi membuka acara Merah Putih Light Carnival 2023, di Jalan Sudirman, depan Kantor Gubernur. Dalam kesempatan itu, Gubernur mengajak masyarakat Sumbar untuk saling menguatkan di segala bidang serta mengedepankan prinsip kolaborasi dalam melanjutkan pembangunan.
“Sudah saatnya kita mengisi pembangunan dengan berkolaborasi, bukan kompetisi. Agar negeri ini maju dan masyarakatnya sejahtera,” sebut Gubernur.
Merah Putih Light Carnival 2023 sendiri, disampaikan, selain diran cang sebagai wadah ekspresi dan kreativitas, juga merupakan implikasi keseriusan Pemprov Sumbar dalam memajukan sektor pariwisata daerah.
“Kita terus berusaha untuk mengembalikan dan meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Sumbar. Salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai event, seperti Merah Putih Light Carnival 2023 ini,” ujar Mahyeldi.
Menurut Gubernur, angka kunjungan wisata Sumbar setelah masa pandemi COVID-19 menunjukkan tren yang cukup baik, yang bisa dilihat dari mulai meningkatnya jumlah penerbangan domestik dan internasional ke Sumbar.
“Saat ini, penerbangan ke Sumbar untuk domestik sebanyak 28 kali per hari dan internasional 3 kali per hari. Saya rasa itu cukup bagus,” ujar Mahyeldi.
Gubernur juga mengatakan, hingga 31 Juni 2023, jumlah kunjungan wisatawan nusantara yang datang ke Sumbar tercatat sebanyak 5.538.616 orang dan wisatawan manca negara sebanyak 23.194 orang.
“Artinya, sampai pertengahan tahun ini kita telah mencapai 67,82 persen dari target yang dicanangkan sebanyak 8,2 juta orang wisatawan,” sebutnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Gubernur berharap semua pihak dapat mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah melalui ragam kreativitasnya masing-masing. Tujuannya agar trend positif itu dapat terus terjaga dan laju putaran ekonomi masyarakat bisa semakin dipercepat.
Yang berbeda dari pawai alegoris tahun ini, dibandingkan dengan yang sudah-sudah dilakukan, adalah bahwa dulunya pawaj diselenggarakan pada siang hari, dan saat ini dilaksanakan malam.
Selain itu, dari segi peserta, kali ini tidak hanya melibatkan instansi pemerintahan tapi juga mengikutsertakan banyaknpihak lainnya seperti komunitas hobi, etnis, dan BUMN serta BUMD di Sumbar.
Salah seorang warga, Wulan (35), mengungkapkan rasa senangnya melihat pawai.
“Bagus. Secara keseluruhan bagus. Tapi kalau bisa jangan ada jarak yang lama antara satu penampilan ke penampilan berikutnya. Namun, pawai ini bisa menghibur masyarakat,” sebutnya. (000/adpsb)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.