Langkah awal yang diambil oleh Kabupaten Dharmasraya beberapa tahun lalu tersebut, dalam bingkai kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Badan Pusat Statistik Sumbar, merupakan sinar keberhasilan yang menjadi pilar penting bagi cita-cita Indonesia yang inklusif secara digital. Dalam sorotan peta jalan yang semakin jelas, sinergi antara pembangunan desa statistik dan integrasi data digital diharapkan akan menjadi fondasi yang kokoh dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kemajuan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan telah adanya inisiatif pionir ini, langkah-langkah berikutnya akan semakin menuntun Indonesia ke arah masa depan yang cerah di ranah digital, menciptakan jalan yang terang bagi generasi bangsa ke depan, yang buktinya bisa dilihat saat sekarang.
“Memang benar, Nagari Statistik pertama ditelurkan di Sumbar, tepatnya di Kabupaten Dharmasraya. Sejak saat itu, di tahun 2020 sampai sekarang, tahun 2023, dilakukan replikasi ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. Pada tahun 2021, selain Nagari Statistik, ditingkatkan lagi menjadi Nagari dan Kecamatan Statistik, dan dicanangkan oleh Gubernur dan Kepala BPS RI di Auditorium Gubernuran,” terang Sekretaris Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar Oni Fajar Syahdi, mewakili Kepala Diskominfotik Sumbar Siti Aisyah, baru-baru ini pada SumbarFokus.com.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.