PADANG (SumbarFokus)
Penyebab Sariawan
Dikutip dari Mayo Clinic, biasanya sariawan berbentuk oval atau ulat. Pada bagian tengahnya umumnya akan berwarna putih atau kekuningan. Sedangkan pada bagian tepinya berwarna kemerahan. Meski tidak menular, rasa sakitnya dapat membuat penderitanya sulit makan dan juga bicara. Kemunculan sariawan ini bisa hanya di satu bagian saja atau beberapa buah sekaligus. Tak sama seperti herpes, sariawan bukanlah jenis penyakit yang menular dan cenderung mudah untuk diobati.
Umumnya, seseorang akan mengalami sariawan karena lidah atau pipi yang tidak sengaja tergigit. Akan tetapi, ternyata ada banyak hal yang tanpa kita sadari juga bisa menyebabkan sariawan. Berikut ini adalah beberapa penyebab sariawan yang perlu dipahami, antara lain:
- Menyikat Gigi Terlalu Keras
Mungkin banyak dari kita yang merasa semakin mengerahkan tenaga untuk menyikat gigi, maka hasilnya akan terjamin bersih dan putih. Padahal pada kenyataannya, menyikat gigi terlalu keras justru bisa menyebabkan gusi dan juga jaringan lunak yang ada di dalam mulut terluka sampai bisa juga berdarah. Akibatnya, hal tersebutlah yang nantinya menjadi salah satu penyebab mengapa sering sariawan. Penting untuk kita pahami bahwa rongga mulut terdiri dari jaringan lunak yang tipis. Itulah sebabnya, gesekan dan juga benturan keras yang terkena mulut sangat mungkin akan menyebabkan luka atau sariawan.
Perlu diingat, kita memang sangat dianjurkan untuk menyikat gigi dengan rajin. Akan tetapi, pastikan bahwa kita menggunakan teknik menyikat gigi yang tepat. Tidak perlu terburu-buru dan terlalu keras saat menyikat gigi. Sikatlah gigi dengan perlahan dan lembut. Selain gigi dan gusi selalu sehat, kita juga akan terhindar dari risiko terkena sariawan.
- Setelah Pasang Kawat Gigi atau Behel
Setiap prosedur medis pasti akan mempunyai efek samping tersendiri. Salah satu efek samping dari memasang kawat gigi yang biasanya terjadi adalah sariawan. Umumnya, sariawan akan muncul di minggu awal penggunaan atau setelah kawat gigi dikencangkan. Gesekan antar kawat atau bracket dengan sisi dalam gusi, pipi, lidah, ataupun bibir bisa menyebabkan luka. Luka itulah yang menjadi salah satu penyebab sariawan. Rasa nyeri akibat sariawan karena menggunakan behel bisa dikurangi dengan cara berkumur air dingin. Selain itu, mengompres es batu di bagian mulut yang bermasalah juga bisa mengurangi rasa nyeri dan peradangan di dalam mulut.
- Mulut Kering
Kita mungkin tidak pernah mengira bahwa selain bisa menimbulkan bau nafas, mulut kering juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kondisi sariawan. Apabila mulut kita kering, maka bakteri dan juga kuman akan lebih mudah tumbuh dan berkembang di dalam mulut. Pertumbuhan bakteri dan kuman yang tidak terkendali itulah yang bisa membuat kita lebih rentan untuk mengalami peradangan ataupun infeksi di mulut. Untuk mencegah mulut kering, maka pastikan untuk banyak minum air putih setiap hari. Tidak ada takaran khusus berapa banyak air yang harus kita minum. Pada dasarnya, minumlah air setiap kali kita merasa haus.
- Kekurangan Vitamin
Apakah Anda sering mengalami sariawan tanpa sebab? Hal itu bisa jadi penyebabnya adalah karena Anda kekurangan vitamin B. Sebab, asupan vitamin B-3 (niasin), vitamin B-9 (asam folat), dan juga vitamin B-12 (cobalamin) yang rendah dapat menjadi salah satu penyebab Anda sering sariawan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan zinc, kalsium, dan juga zat besi yang rendah bisa memicu atau bahkan memperparah sariawan. Pada prinsipnya, saat Anda tidak memperoleh asupan nutrisi yang cukup, maka fungsi respon imun akan menurun. Hal itulah yang bisa menyebabkan Anda lebih mudah mengalami sariawan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan gizi dan juga nutrisi harian dengan baik. Pastikan juga untuk selalu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan juga mineral setiap harinya.
- Alergi Makanan
Cobalah untuk mengingat kembali, makanan yang Anda makan dalam sepekan. Barangkali, Anda mengonsumsi makanan yang tidak sengaja memicu alergi. Tidak hanya bisa membuat sekujur tubuh menjadi gatal-gatal, alergi makanan juga bisa menjadi salah satu penyebab sering sariawan. Selain itu, alergi makanan juga bisa terjadi saat sistem kekebalan tubuh merespon makanan yang sebenarnya tidak berbahaya. Terdapat banyak sekali jenis makanan. Akan tetapi, susu, coklat, telur, dan juga makanan laut adalah jenis makanan yang seringkali memicu alergi. Menghindari makanan pemicu alergi adalah cara terbaik untuk mencegah sariawan.
- Iritasi di Mulut
Apakah Anda sudah makanan yang asam dan pedas? Jika iya, maka Anda harus hati-hati. Karena kedua jenis makanan tersebut bisa menjadi salah satu penyebab mengapa sering sariawan. Bahkan, makanan yang serba asam dan pedas juga bisa memperburuk gejala sariawan yang Anda alami. Mengapa demikian? Karena pada faktanya, makanan yang terlalu asam dan pedas bisa mengiritasi jaringan lunak di dalam mulut. Hal itulah yang bisa memicu luka atau trauma di mulut.
Ternyata, tidak hanya makanan saja yang menjadi penyebabnya. Iritasi mulut juga bisa disebabkan karena Anda sering mengunyah tembakau. Penggunaan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate juga bisa menyebabkan sariawan. Oleh karena itu, cobalah untuk teliti lagi dalam memilih pasta gigi yang Anda gunakan setiap harinya. Untuk beberapa orang, kandungan sodium lauryl sulfate yang ada di dalam pasta gigi bisa menyebabkan iritasi yang akhirnya menjadi penyebab timbulnya sariawan.
- Perubahan Hormon
Tahukah Anda bahwa perempuan lebih rentan mengalami sariawan dibandingkan laki-laki? Tanpa kita sadari, perubahan hormon yang dialami oleh perempuan saat menstruasi bulanan, kehamilan, dan juga menopause bisa menjadi salah satu penyebab Anda sering mengalami sariawan. Perubahan ataupun ketidakseimbangan hormon progesteron pada masa-masa tersebut bisa mempengaruhi sirkulasi darah di area mulut. Hal tersebut akan menyebabkan jaringan lunak di dalam mulut menjadi lebih sensitif. Bahkan, tidak hanya bisa menjadi penyebab sariawan saja, perubahan hormon di masa-masa menstruasi juga bisa membuat perempuan lebih rentan mengalami berbagai masalah mulut. Seperti halnya gusi meradang, berdarah, dan juga bengkak.
- Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Anak-anak, lansia, dan juga orang yang terkenal HIV/AIDS lebih rentan mengalami sariawan dibandingkan dengan orang sehat. Begitu juga pasien kanker yang sedang mengalami perawatan kemoterapi. Hal tersebut terjadi karena mereka mempunyai daya tahan tubuh yang lemah atau dilemahkan oleh penyakit yang dideritanya. Sistem kekebalan tubuh yang lemah biasanya membuat Anda lebih mudah mengalami berbagai macam masalah kesehatan. Salah satunya menjadi penyebab munculnya sariawan.
- Penyakit Lain
Sarian yang tidak kunjung sembuh bisa disebabkan karena Anda memiliki penyakit tertentu. Misalnya saja anemia atau penyakit kelainan darah lain. Masalah kulit dan juga sistem pencernaan juga bisa menjadi salah satu penyebab sariawan. Penyakit lain seperti Bechet, lupus, penyakit Celiac, ulcerative colitis, dan juga penyakit Crohn juga dapat menjadi salah satu penyebab Anda sering mengalami sariawan. Dalam kasus yang serius, kanker mulut juga bisa menjadi salah satu penyebab Anda sering mengalami sariawan. Tanda yang paling khas dari kanker mulut adalah sariawan yang tiba-tiba muncul tanpa sebab yang jelas. Jadi, jika Anda mengalami sariawan yang tak kunjung sembuh selama beberapa minggu, maka segeralah untuk berkonsultasi sekaligus berobat ke dokter.
Itulah penjelasan mengenai penyebab sariawan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.