PADANG (SumbarFokus)
Jurnalis perempuan harus terus meningkatkan kualitas, menyumbangkan pemikiran-pemikiran yang strategis, dan memperluas jaringan, untuk bisa eksis di bidangnya dan untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Poin-poin itu juga yang dilakukan oleh para wartawati yang tergabung dalam Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Disampaikan oleh Ketua FJPI Sumbar Nita Indrawati, saat organisasi yang komunitasnya saat ini tersebar di 15 provinsi di Tanah Air tersebut melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar Endang Kurnia Saputra dan jajaran, Rabu (27012/2023), dari eksistensi para wartawati Sumbar di lapangan, banyak hal yang dijumpai yang bersifat strategis untuk menjadi perhatian banyak pihak.
“Misalnya, masih banyak pelajar yang bahkan tidak mengetahui nama kepala daerah mereka, tidak mengenal Roehana Koeddoes, jurnalis perempuan pertama Indonesia, yang asalnya dari Sumbar. Banyak sekali para pahlawan yang berasal dari Sumbar, yang tidak diketahui oleh para pelajar. Minimnya literasi mereka ini membuat kami miris. Kondisi ini menjadi cambuk untuk kami untuk terus mendorong peningkatan literasi bagi pelajar,” ungkap Nita.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.