PADANG (SumbarFokus)
Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Program Diseminasi Teknologi dan Inovasi kembali menghadirkan inovasi dalam mendukung pertanian modern yang berkelanjutan. Program yang dipimpin oleh Dr. Vauzia, M.Si, memperkenalkan teknologi nano dan sensor berbasis Internet of Things (IoT) untuk pengontrolan pupuk cair organik di Kelompok Tani Andalas Hydroponic Farm, Padang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian hidroponik di Kota Padang.
Dengan dukungan tim pelaksana yang terdiri dari Prof. Dr. Abdul Razak, S.Si, M.Si, Dr. Yulkifli, S.Pd, M.Si, Dr. Resti Fevria, S.TP, MP, dan Dr. Sri Mutiar, S.Pt, MP, program ini dirancang untuk membantu para petani hidroponik menghadapi tantangan efisiensi nutrisi tanaman. Program ini berfokus pada peningkatan kemandirian ekonomi melalui penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Budidaya hidroponik masih dihadapkan pada tantangan terkait biaya nutrisi yang tinggi serta kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi terbaru. Teknologi nano mempermudah pemrosesan pupuk organik cair (POC) dari bahan limbah organik seperti sisa makanan dan sayuran busuk menjadi pupuk yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan bantuan sensor berbasis IoT, para petani dapat mengontrol penggunaan pupuk secara otomatis dan real-time, sehingga mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas tanaman.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.