Ditambahkan, 13 infrastruktur ketenagalistrikan ini dibangun dengan nilai investasi total sebesar lebih dari Rp 957 miliar di akhir tahun 2022 dengan zero accident.
Di sisi lain, PLN juga terus berupaya dalam pengamanan aset negara. Sepanjang tahun 2022 ini, melalui PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) bersinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) berhasil merampungkan penerbitan sertifikat mencapai 813 persil tanah.
General Manager PLN UIP JBTB Muhammad Ramadhansyah menyampaikan, keberhasilan pembangunan ini juga tidak lepas dari sinergitas yang baik antara PLN dengan seluruh stakeholder terkait. Karena itu, dia menyampaikan terima kasih kepada pihak yang mendukung penyelesaian 13 proyek tersebut.
“Seluruh proyek strategis ini berhasil diselesaikan dengan tepat waktu dan zero accident berkait kerja sama dan kedisiplinan dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),” kata Ramadhansyah.
Adapun 13 proyek strategis nasional tersebut di antaranya terdiri dari 4 gardu induk yakni GI 150 kV Ampel, GIS 150 kV Gunungsari, GI 150 kV Sedati, GIS 150 kV Buduran.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.