Dioperasikan Belanda sejak 1925, Gedung BI di Muaro Resmi Jadi Memorabilia BI Sumbar

Peresmian Gedung Memorabilia BI Sumbar oleh Kepala BI Sumbar Endang Kurnia Saputra, Sabtu (24/2/2024). Gedung BI Sumbar di Muaro Padang kini jadi museum. (Foto: YEYEN/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Gedung Bank Indonesia (BI) di Muaro, tepatnya di Jalan Batang Arau, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, telah diresmikan sebagai gedung memorabilia, Sabtu (24/2/2024). Gedung ini menjadi bukti bahwa Sumatera Barat (Sumbar) merupakan wilayah paling maju di luar Jawa, di masa lampau, karena tidak ada kantor daerah lain selain Jakarta, di masa dulu, yang memiliki kantor Bank Indonesia.

Bacaan Lainnya

“BI Sumbar adalah BI pertama yang ada di luar Jawa. Begitu penting posisi Sumbar saat itu, sehingga Sumbar merupakan provinsi yang paling maju di luar Jawa pada waktu itu,” sebut Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar Endang Kurnia Saputra, saat Pre-opening Gedung Memorabilia di BI Muaro, Sabtu pagi itu.

Endang mengajak semua yang hadir mengenang, Sumbar pernah jaya dengan masa emasnya di waktu lampau. Saking majunya Sumbar, BI pusat kemudian menetapkan kantor perwakilan di luar Jawa berada di Sumbar, tepatnya di tahun 1864.

Diketahui, gedung BI Muaro dibangun oleh kolonial Belanda pada 1921, dan pembangunannya selesai serta digunakan pertama kali sebagai kantor cabang De Javasche Bank di tahun 1925, yang kemudian dinasionalisasi oleh BI pada tahun 1957.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait